Rekor Muri Manusia Tertinggi di Indonesia

Rekor Muri Manusia Tertinggi di Indonesia - Setiap orang pasti ingin  memiliki postur tubuh yang tinggi, tapi bagaimana jika Anda menjadi manusia tertinggi di Indonesia? Orang tertinggi di Indonesia memang ada dia bernama Suparwono. Suparwono menjadi orang tertinggi se-Indonesia dengan postur tubuh mencapai 242 cm.

Pria yang merupakan warga SP 8 desa Tri Tunggal Jaya, Gunung agung, Tulang bawang, Lampung ini berharap menjadi orang tertinggi di dunia dan mencatatkan namanya di Guinness Book Of World Records. Akan tetapi Suparwono masih kalah tinggi dibandingkan dengan Sultan Kosen, yaitu pria berasal dari Turki yang memegang rekor manusia tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 247 cm setelah berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya yaitu Bao Xishun yang berasal dari China dengan tinggi 236 cm. Itu berarti Suparwono kalah tinggi dengan Sultan Kosen berbeda 5 cm.

Sebelum tinggi badan Suparwono diukur oleh Muri (Museum Rekor Indonesia). Suparwono dikabarkan memiliki tinggi 270 cm yang mana lebih jauh daripada Sultan Kosen. Bahkan ada juga beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Suparwono memiliki tinggi 271 cm. Namun, dari hasil pengukuran resmi dari Museum Rekor Indonesia menunjukkan hasil yang sangat berbeda. Setelah melakukan pengukuran di Jakarta yang dihadiri langsung oleh Jaya Suprana (Pemimpin Muri) ternyata tinggi Suparwono hanya mencapai 242 cm.

Dengan begitu sudah dapat dipastikan bahwa Suparwono belum bisa tercatat menjadi manusia tertinggi di dunia dalam Guinness Book Of World Records. Walaupun begitu Suparwono masih berhak menjadi manusia tertinggi di Indonesia. Menurut tim dari Muri, timnya telah melakukan pengukuran terhadap Suparwono dengan berbagai posisi baik berbaring maupun berdiri dan hasilnya adalah ia memiliki tinggi badan 242 cm, walaupun mereka telah menerima laporan yang menunjukkan hasil pengukuran yang dilakukan di rumah sakit bahwa Suparwono memiliki tinggi 271 cm. Tetapi, Museum Rekor Indonesia masih berpegang dengan hasil yang mereka dapatkan sebelumnya yaitu 242 cm.

Suparwono mengatakan bahwa dia bangga memiliki postur tubuh yang tinggi walaupun ukuran tubuhnya tersebut sebenarnya menimbulkan masalah karena ia tidak dapat hidup sebagai manusia normal lainnya. Menurut pria yang pernah menjadi pemain basket di salah satu klub di Surabaya, masalah yang ia hadapi dengan postur tubuh yang tinggi adalah ia susah menaiki kendaraan umum, susah mencari ukuran sepatu yang pas, dan pakaian yang sesuai. Ia memiliki ukuran sepatu 64. Suparwono sendiri baru menyadari ukuran tubuhnya yang berbeda pada saat umurnya memasuki 10 tahun dimana dia sudah menjadi siswa tertinggi di sekolah dan manusia tertinggi di desanya.

Namun Suparwono telah meninggal pada tanggal 22 february 2012 diduga akibat serangan jantung. Tetapi ia masih menjadi manusia tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Sumber :http://ensiklopediasli.blogspot.com/